Kembali tergoncang.....
Seorang sahabat menangis tersedu, menghadapku dengan wajah sembab tak karuan
Tangannya entah gemetar atau tidak, yang pasti hatinya sedang gemetar
Aku dengarkan semua yang dia katakan, meski tak semua ucapannya terjerembab di otakku
Atau hanya lewat dan pergi tanpa salam, tapi aku tetap mendengarkannya
Hingga satu demi satu bulir bening menetes dari ujung matanya
Sesenggukkan menatap ke atas, lalu dagunya diangkat
Aku yakin sebenarnya ia tak ingin mengalirkan air mata
Tapi hatinya terlalu sakit, bahkan mungkin sudah tercabik
Aku hanya diam, terus saja mendengarnya berbicara
Kadang di satu waktu aku berbicara, sedikit
Atau meng”iya” kan pertanyaan-pertanyaan lugunya
Pada wajahnya yang menyedihkan itu, mataku pun mulai berkaca
Aku ingin ikut menangis...
Allah pasti akan menguatkan, meneguhkan hati-hati yang bersandar padaNya
Allah pasti akan mengaitkan, merekatkan kembali hati-hati yang rindu padaNya....
Selasa, 22 November 2011
(Dey, Kamar Cinta no.4)
Baguspun..
BalasHapusAjari diah mbakkkkk.....
*ajari untuk puitis :)
alhamdulillah...
HapusMm, gimana caranya ya? :)
*kabur..